Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak
sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith,
seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan
tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat
Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di
ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim
dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia
mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang
sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap
terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang
tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah
keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa
untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada
tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah
sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun
segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik
ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi
pertandingan pun dilaksanakan di seluruh kota-kota negara bagian Amerika
Serikat.
Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada
dribble, sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah
peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis
sendiri oleh James Naismith.
Tujuan Permainan dalam bola basket
1. Permainan Bola Basket dimainkan oleh dua regu yang berlawanan.
Tiap-tiap regu yang melakukan permainan di lapangan terdiri dari 5
orang, sedangkan pemain pengganti sebanyak-banyaknya 7 orang,
sehingga setiap regu paling banyak terdiri dari 12 orang pemain.
2. Permainan Bola Basket dilakukan di atas lapangan keras yang sengaja diadakan untuk itu, baik di lapangan terbuka maupun di ruangan tertutup. Pada hakekatnya, tiap-tiap regu mempunyai kesempatan untuk menyerang dan memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke keranjang lawan, dan sebisa mungkin menjaga keranjangnya sendiri agar tidak kemasukan oleh lawan.
3. Secara garis besar permainan Bola Basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur teknik yang menjadi pokok permainan, yaitu : menggiring bola (dribbling), mengoper dan menangkap bola (pasing and catching), serta menembak (shooting).
Ketiga unsur teknik tersebut berkembang menjadi beberapa teknik
lanjutan yang memungkinkan permainan Bola Basket hidup dan
bervariasi. Misalnya, dalam teknik mengoper dan menangkap bola
terdapat beberapa cara seperti : tolakan dada (chest pass), tolakan
di atas kepala (overhead pass), tolakan pantulan (bounce pass), dan
lain sebagainya. Dalam rangkaian teknik ini, dikenal pula sebutan
pivot yakni pada saat memegang bola, salah satu kaki bergerak dan
satu kaki lainnya tetap di lantai sebagai tumpuan.
4. Teknik menggiring bola berkaitan erat dengan traveling, yakni gerakan kaki yang dianggap salah karena melebihi langkah yang ditentukan. Juga double dribble suatu gerakan tangan yang dilarang karena menggiring bola dengan kedua tangan atau menggiring bola untuk kedua kalinya setelah bola dikuasai dengan kedua tangan.
Teknik menembak berkaitan erat dengan gerak tipuan, lompat, blok
dan lain sebagainya. Banyak teknik permainan yang harus dikuasai oleh
seorang pemain Bola Basket untuk menjadi seorang pemain basket
profesional. Namun demikian, dengan menguasai ketiga unsur teknik
pokok tersebut, seseorang sudah dapat melakukan permainan Bola
Basket, selebihnya tergantung dari keterampilan, semangat, dan
pengalaman si pemain yang didapat saat berada di lapangan
(bertanding).
Penomoran istilah dalam Offensive / Menyerang
Istilah
penomoran pemain belum lazim digunakan. Pada saat itu hanya ada istilah 2
orang guard yang menjaga daerah perimeter, seorang center yang bermain
di daerah high post, dan 2 orang forward yang berada di sudut lapangan
maupun daerah wings.
Namun sekarang posisi pemain di ibaratkan sebagai nomor2x dikarenakan
istilah2x diatas sudah tidak mampu menggambarkan posisi pemain
dilapangan yang ketika seorang forward bisa berada under basket, seorang
center di perimeter, maupun seorang guard di short corner.
Lihat diagram dibawah ini untuk lebih jelasnya mengenai penomoran pemain dalam pola 3-2 .
01 adalah point guard, wing kanan adalah 02, wing kiri 03, low post kanan 04 dan low post kiri 05.
01 biasanya adalah seorang point guard, dan 02 adalah seorang shooting
guard, 03 seorang small forward dengan kemampuan shooting yang baik, 04
seorang power forward yang merupakan hustle rebounder ataupun petarung
uder basket, dan 05 adalah pemain center maupun pemain dengan postur
kuat di team.
Penomoran pemain bisa berbeda beda tergantung pola dasar yang di gunakan, namun intinya sama aja kaya diatas.
- “pick and Roll” adalah salah satu taktik dalam basket dimana seorang pemain melakukan screen untuk melindungi pemain lain yang memegang bola, sehingga pemain itu dapat melewati penjagaan, dan lalu dapat memberikan passing balik kepada pemain yang melakukan screen.
- “give and go” adalah salah satu taktik dasar lain dalam basket, bisa juga dikatakan taktik 0ne-two, yaitu taktik ketika pemain memberikan passing cepat kepada teman 1 team, lalu berlari dan bersiap untuk menerima kembali passing dari pemain tersebut.
- “reverse the ball” bisa juga dikatakan fast break adalah memberikan passing cepat kea rah ring basket lawan, sehingga lawan belum sanggup membuat pertahanan yang baik. Biasanya taktik ini digunakan kepada team dengan tipe pertahanan zone defense.
- “post up” adalah posisi ketika seorang pemain menerima passing under basket setelah mampu melewati penjagaan lawan. Terdapat 2 pilihan ketika post up terjadi, bisa saja pemain tersebut melakukan under basket atau melakukan passing keluar untuk memberikan kesempatan 3 point kepada teman 1 team (inside out)
Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket
1. Lapangan yang digunakan untuk permainan bola basket adalah
persegi panjang
dengan ukuran panjang lapangan yaitu 26 meter
serta lebar lapangan yaitu 14
meter. Tiga buah lingkaran yang
terdapat di dalam lapangan basket memiliki
panjang jari-jari yaitu
1,80 meter.
2.Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu
dengan cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam
permainan bola basket
adalah 2 orang. Wasit 1 disebut Referee
sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
3. Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat
waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor
yang sama pada akhir
pertandingan harus diadakan perpanjangan waktu
sampai terjadi selisih skor. Di
antara dua babak tambahan terdapat
waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk
lemparan ke dalam yaitu 5
detik.
4. Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm.
5. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian
1,80 meter pada lantai papan, maka bola
harus kembali pada ketinggian antara
1,20 - 1,40 meter.
6. Panjang papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
7. Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara
jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring
basket adalah 0,30 meter. Ring
basket memiliki panjang yaitu 0,40
meter. Sedangkan jarak tiang penyangga
sampai ke garis akhir adalah 1
meter.
8. Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan
ukuran lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir
lingkaran daerah serang
yaitu 6 meter. Sedangkan panjang garis
tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
Ketentuan bermain dan bertanding.
1. Bola Basket dimainkan oleh dua regu, masing-masing terdiri dari
5 orang pemain. Wasit yang memimpin terdiri dari 2 orang yang selalu
berganti posisi. Waktu bermain yang resmi adalah 2 x 20 menit
(bersih), tidak termasuk masa istirahat 10 menit, time out, dua kali
untuk masing-masing regu tiap babak selama 1 menit, saat pergantian
pemain dan atau peluit dibunyikan wasit karena bola ke luar lapangan
atau terjadi pelanggaran/kesalahan seperti foul dan travelling.
Apabila dalam pertandingan resmi (yang dimaksud disini bukan
pertandingan persahabatan) terjadi pengumpulan angka sama, waktu
diperpanjang sekian babak (tiap 5 menit) sampai terjadi perbedaan
angka.
2. Khusus untuk permainan Mini Basket yang diperuntukkan anak-anak di bawah umur 13 tahun, diberlakukan peraturan tersendiri yang agak berbeda, antara lain :
1. bola yang dipergunakan lebih kecil dan lebih ringan,
2. pemasangan keranjang yang lebih rendah,
3. waktu pertandingan 4 x 10 menit dengan 3 kali istirahat dan
lainnya
lagi seperti dalam hal penggantian pemain.
3. Peraturan permainan yang dipergunakan sangat tergantung dari peraturan PERBAIS/FIBA yang berlaku. Misalnya pada tahun 1984, peraturan permainan yang berlaku adalah Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 - 1984. Tujuannya tidak lain untuk bisa lebih mengenalkan permainan bola basket ini kepada masyarakat yang lebih luas.
Terminologi Basket
Terminology ataupun istilah
istilah dalam permainan bola basket seperti screen,
pick,
high
postdan lain lain.
Untuk memulainya lihatlah diagram setengah
lapangan di bawah ini.
- “High Post” adalah wilayah
setengah dari lingkaran area lemparan bebas. Dimulai dari garis
lemparan bebas sampai “elbow” (lihat diagram)
- “Point” adalah wilayah depan
tempat playmaker biasa memulai serangan, dan “wings” adalah area
kiri kanan dari “point” biasa di isi oleh seorang shooting
guard(lihat diagram)
- “top of the key” adalah
wilayah 2 point antara “high post” dan “point”
- “short corner” adalah
wilayah di sudut2x perimeter lapangan berjarak sekitar 3-4meter yang
biasa menjadi tempat open jump shoot.
- “ball side atau strong side”
adalah istilah untuk setengah bagian lapangan dimana bola sedang
aktif dimainkan.
- “weak side” adalah kebalikan
dari strong side
- “back door” adalah jenis
permainan atau taktik dalam bola basket ketika seorang pemain
berpindah (cutting inside) dari weak side ke strong side melalui
bawah ring (under ring)
- “10 seconds line “ (garis 10 detik) adalah garis baseline sampai dengan tengah lapangan. Ketika team menyerang tidak mampu keluar dari daerahnya sendiri dalam 10 detik maka akan terjadi 10 seconds violation (pelanggaran 10 detik
Istilah-Istilah dalam Bola Basket
1. Dribble :
Membawa bola dengan cara memantulkan ke
tanah
2. Shoting
:
Menembak ke ring dengan cara melemparkan
bola. Untuk hasil yang bagus, arah bola sebaiknya membentuk kurva
parabolic dan jangan lupa FOKUS.
3. Shot Clock
:
Waktu menyerang sebelum bola menyentuh ring.
untuk NBA menggunakan 24 detik, dan FIBA menggunakan shot clock 30
detik
4. Rebound
:
Rebound adalah suatu istilah dalam permainan
bola basket dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola
pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain.
5. Block Shot
:
melakukan blok terhadap tembakan lawan
6. Steal
:
Mmencuri bola dari lawan saat dribble. Steal
dalam basket adalah suatu istilah dimana seorang pemain bertahan
berhasil merebut bola yang sedang dipegang, dioper atau didribble
pihak lawan, tetapi tidak menyentuh tangan lawan atau akan dinyatakan
sebagai pelanggaran. Posisi pebasket yang paling sering melakukan
steal adalah Small Forward. Beberapa pebasket yang terkenal akan
kemampuan stealnya di NBA adalah Scottie Pippen, Robert Horry,
Michael Jordan, Magic Johnson, John Stockton, dan Allen Iverson
7. Intercept
:
Mencuri bola dari lawan dengan cara memotong
passing lawan
8. Passing :
Mengoper bola ke rekan satu tim
9. Assist
:
Assist adalah suatu istilah dalam permainan
bola basket dimana seorang pemain mengoper bola kepada temannya, dan
pemain yang mendapat bola operan dari temannya itu tanpa mendribble
(memantulkan bola ke tanah) langsung melempar atau memasukkan bola
kedalam jaring basket (bola yang tidak masuk tidak dihitung).
10. Foul :
Pelanggaran
11. Team Foul:
Jumlah pelanggaran dalam satu team per babak
nya. Otomatis akan diberikan free throw ke lawan apabila sudah
mencapai 5
12. Foul Out
:
Kartu merah dalam permainan basket,
diberikan setelah seorang pemain melakukan 5 kali foul
13. Free Throw
:
Tembakan bebas akibat pelanggaran yang
dilakukan pemain lawan. Free throw diberikan apabila yang dilanggar
dalam posisi akan melakukan shot atau sudah team foul
14. Three Seconds
Violation :
Pelanggaran yang diberikan apabila seorang
pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik
15. Back
Ball / Back Court :
Pelanggaran karena pemain yang membawa bola
kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah
16. Back
Door :
Strategi menyerang dengan cara membalik
badan ke arah yang berlawanan untuk menghindari penjagaan lawan.
17. Pick and Roll
:
Strategi menyerang 2 orang dengan cara 1
orang melakukan blok, menghalangi pergerakan lawan yang menjaga
rekannya yang membawa bola, sehingga dapat bebas berlari. Setalah itu
orang tadi berputar (roll)
18. Man to man
marking :
strategi bertahan 1 lawan 1
19. Zone
Defense :
Pertahanan sistem area, ada model 2-1-2,
1-2-2, 1-3-1, 2-3, 3-2
20. Full press
defense :
Pertahanan 1 lawan 1, dimulai dari garis
pertahanan lawan
21. Travelling
/ walking :
Pelanggaran karena membawa bola tidak di
dribble, lebih dari 2 langkah
22. Double
:
Pelanggaran karena setelah berhenti mend
dribble, melakukan dribble lagi
23. Blok
:
Blok dalam basket adalah suatu istilah
dimana seorang pemain bertahan melakukan lompatan dan berhasil
menghalang/menahan bola yang sedang dilempar oleh pihak lawan atau
penyerang, sehingga bola tidak berhasil melaju dan masuk kedalam
ring.
24. Slamdunk
:
Slam dunk (atau biasa hanya disebut Dunk)
adalah suatu gaya didalam permainan olahraga bola basket, seorang
pemain berusaha memasukkan bola ke dalam keranjang dimana muka
telapak tangan menyentuh besi pada ring basket (satu atau dua tangan)
setelah bola melewati tinggi dari ring besi basket.
Macam Dribble dalam Bola Basket
1. CrossOver :
Crossover adalah istilah basket untuk gerakan mendribble bola-basket dimana pemain yang mendribble bola merubah dribblenya bola dari satu tangan ke tangan lainnya dan diikuti berubahnya pergerakan menuju ke arah yang kita inginkan (secara simpelnya begitu). Bila dilakukan secara tak terduga, efektif dan cepat, gerakan crossover ini bisa mematikan karena lawan yang menjaga bisa kehilangan momentum karena si dribbler bergerak tak terduga menuju arah yang diinginkan.
Gerakan crossover ini sangat menakutkan bagi defender apalagi untuk yang belum bisa menguasai teknik bertahan secara baik. Akibatnya fatal bisa saja patah tulang / cidera.
spertinya sulit untuk menggunakan tehnik ini, maka dari itu kalian bisa lihat video di bawah ini untuk lebih gampangnya :
2. Change Of Pace Dribble
Dribble ini adalah paling umum dalam bola basket dan digunakan untuk membuat pemain bertahan berfikir bahwa pelaku dribble akan memperlambat atau mempercepat tempo dribble, atau mencari teman se-tim untuk mengoper tetapi tetap mempertahankan dribble, dan melewati pemain bertahan dengan kecepatan penuh.
3. Low or Control Dribble
Dribble ini dilakukan setisp kali pemain dijaga ketat. Tipe
dribble ini hanyalah menjaga bola tetap rendah dan terkontrol. Bola didribble
di sisi tubuh, jauh dari pemain bertahan. Telapak tangan mendrible dijaga tetap
diatas bola.
4. Hight or Speed
Dribble
Ketika pemain berada di lapangan terbuka dan harus bergerak
secepatnya dengan bola, maka ia akan menggunakan dribble ini. Ketika berlari
dengan cepat, pemain akan mendorongbola didepannya den membiarkannya melambung
ke atas sampai setinggi pinggulnya. Tangan yang mendribble tidak berada tepat
di atas bola, melainkan di belakang.
5. Behind The Back
Dribble
Jenis dribble ini digunakan ketika pemain mengganti arah
supaya terbebas dari pemain bertahan. Bola digerakkan dari satu sisi tubuh ke
sisi tubuh yang lain dengan mengayunkannya di belakang tubuh.
6. Between The Legs
Dribble
Dribble ini adalah cara cepat untuk memindahkan bola dari
tangan satu ke tangan lainnya lewat sela kaki. Dilakukan ketika pendribble
dijaga dengan ketat atau ia ingin mengganti arah.
7. Reverse Dribble
Dribble yang dikenal dengan spin dribble atau roll dribble
ini juga salah satu jenis dribble yang dilakukan untuk mengganti arah dan
memantulkan bola dari tangan satu ke tangan yang lainnya ketika dijaga ketat.
Agar efektif, dribble ini harus dilakukan dengan cepat saat pendribble
mendorong bola ke lantai dan berputar mengelilingi pemain bertahan.
Alat-Alat Perlengkapan dan Lapangan
Berdasarkan Peraturan Permainan PERBASI/FIBA tahun 1980 – 1984, alat-alat perlengkapan dan lapangan terdiri dari :
1. Bola Basket
Terbuat
dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau
sintesis. Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78
cm, serta beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 650
gram. Bola tersebut dipompa sedemikan rupa sehingga jika dipantulkan ke
lantai dari ketinggian 180 cm akan melambung tidak kurang dari 120 cm
tidak lebih dari 140 cm.
2. Perlengkapan Teknik
2.1. Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu untuk pencatat waktu dan satu lagi untuk time out.
2.2. Alat untuk mengukur waktu 30 detik
2.3. Kertas score (Scoring Book) untuk mencatat/merekam pertandingan.
2.4.
Isyarat – scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1
sampai dengan 5, serta bendera merah dua buah untuk kesalahan regu.
3. Lapangan
3.1. Lapangan Permainan
Berbentuk
persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m dan lebar 14 m yang diukur
dari pinggir garis batas. Variasi ukuran diperolehkan dengna menambah
atau mengurangi ukuran panjang 2 m serta menambah atau mengurangi ukuran
lebar 1 m. Di lapangan ini terdapat beberapa ukuran seperti :
lingakaran tengah, dan lain sebagainya yang secara jelas dan terperinci
akan diuraikan dalam gambar di bawah nanti.
3.2. Papan Pantul
Papan
pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan transparant
yang cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120 cm..
Tinggi papan, 275 cm dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah papan,
dan terletak tegak lurus 120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir
lapangan. (Perincian selengkapnya, lihat gambar).
3.3. Keranjang
Keranjang
terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan
garis tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari permukaan
lantai dan dipasang dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15 cm.
Sedangkan jala terdiri dari tambah putih digantung pada ring. Panjang
jala 40 cm. (perincian lihat gambar).
Deffend
Istilah-istilah pertahanan / Deffend dalam Basket
- “Man-to-man Defense” adalah pola pertahanan ketika 1 pemain menjaga 1 pemain lawan atau bisa juga bertukar posisi (switch) ketika salah satu pemain bertahan terkena screen.
- “trap” atau double team adalah posisi ketika 2 pemain bertahan menjaga 1 pemain menyerang lawan yang memegang bola untuk memaksa lawan memberikan passing salah, maupun out of bounds.
- “front the low post” adalah istilah yang digunakan dalam menjaga pemain low post lawan. Terdapat 2 pilihan posisi penjagaan, yaitu berdiri antara ring basket dan pemain lawan, ataupun berdiri antara pemain low post lawan dengan passer, jadi intinya kita menjaga agar passer tidak memberikan passing kepada pemain low post.
- “box out” adalah posisi yang harus dilakukan setiap pemain bertahan ketika pemain lawan melakukan shooting. Pemain bertahan harus menjaga agar pemain lawan tidak mendapatkan offensive rebound dengan membuat screen antara pemain lawan dengan ring basket.
- “Zone Defense” adalah tipe pertahanan dalam permainan bola basket ketika seorang pemain bertahan tidak menjaga secara spesifik 1 pemain lawan. Tapi menjaga secara spesifik suatu area dalam pertahanan sendiri.
- “transition” adalah istilah yang menggambarkan proses dari bertahan, rebound dan menyerang balik. Sebuah team dengan “transition Offense” yang bagus dapat mendapat banyak point dari fast break
Refleksi Selama di SMK Katolik St.Mikael Surakarta
Pada sesi ini aku juga akan menceritakan pengalamanku selama hampir 3 tahun di SMK katolik St.Mikael Surakarta.
Pada awal pendaftaran di SMK Mikael Surakarta, aku mendaftar bersama teman-teman dekat aku di SMP Tarakanita. bisa dibilang juga seperti gank juga.. hehe ^^ kami berdelapan lalu mendaftar bersama dan sesi tes juga bersama. tetapi pada saat pengumuman penerimaan siswa baru, kami ber delapan melihat pengumuman tersebut lewat online dan yang diterima tidak semua. Aku sedikit kecewa dan di sisi lain aku juga senang karena aku bisa diterima.
Pada awal masuk di SMK Mikael ini aku sedikit tidak biasa karena mulai dari cara pembelajaran dan sistem di sekolah sangatlah berbeda dari pada saat aku di smp. disiplin dan jujur sangat dijunjung tinggi di sekolah ini, serta kita juga harus aktif dan mandiri.
Yang aku dapat selama hampir 3 tahun di SMK katolik St.Mikael Surakarta ini, saya mendapatkan banyak pelajaran penting yang mungkin sangat berguna untuk masa depan kita mulai dari bertindak jujur, disiplin dalam bersikap, terampil dalam mengerjakan sesuatu dan masih banyak lagi. dan juga saya banyak mendapat kan banyak pengetahuan dalam dunia tehnik mesin industri serta berbagai pelajaran penting lainnya.
Hanya ini yang bisa aku share kepada teman-teman semua tentang refleksi / pengalamanku bersekolah di SMK Katolik St.Mikael Surakarta. Semoga bermanfaat untuk semua ya!!! hehe
Langganan:
Postingan (Atom)